Minggu, 10 Mei 2009

Navigasi darat

Navigasi darat adalah penentuan posisi dan arah perjalanan, baik di medan perjalanan atau di peta. Navigasi terdiri atas navigasi darat, sungai, pantai, dan laut, namun yang umum digunakan adalah navigasi darat.
Navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas.
Pekerjaan navigasi darat di lapangan secara mendasar adalah titik awal perjalanan, tanda medan, arah kompas, menaksir jarak, orientasi medan dan resection, perubahan kondisi medan dan mengetahui ketinggian suatu tempat.

"Kemampuan navigasi yang baik akan membuat seorang pendaki gunung bisa menemukan jalur pendakian yang benar saat berada didalam hutan gunung yang lebat"

Peralatan penunjang navigasi darat
  1. Peta
  2. Kompas
  3. Altimeter
  4. Protektor
  5. Alat tulis
Peta
Peta merupakan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan kesuatu bidang datar dengan perbandingan tertentu yang seakan-akan kita dapat melihat suatu daerah dari atas. Ada beberapa peta yang sering di gunakan oleh para pendaki gunung, diantaranya:

Peta Bagan

Peta bagan merupakan suatu gambaran medan yang tidak menggunakan perhitungan ilmu pasti. Peta bagan ada yang di buat sendiri dan ada yang dibuat oleh dinas topografi. Peta bagan yang di buat sendiri merupakan peta perjalanan yang biasa digunakan oleh para pegiat alam bebas (pencinta alam), kegiatan kepramukaan dll.

Selain itu, peta bagan yang di buat sendiri merupakan suatu penggambaran medan berupa corat-coretan yang tidak menggunakan ilmu pasti dan tentu saja di ragukan akurasinya.

Peta topografi

Peta topografi merupakan peta yang dibuat berdasarkan ilmu pasti. Peta topografi memberikan banyak informasi mengenai suatu daerah secara detail, diantaranya penggambaran relief permukaan bumi, daerah ladang, permukiman, dll.

Maka dari itu, peta topografi banyak di gunakan oleh para pegiat alam bebas. Peta topografi berskala besar, artinya peta topografi menggambarkan suatu wilayah yang kecil.

Kompas

Kompas merupakan alat pedoman untuk menunjukan arah. Kompas mempunyai pembagian mata angin sebanyak 32 buah dengan garis pembagian 0° sampai 359°. Pada prinsipnya, kompas bekerja berdasarkan medan magnet. Maka kompas dapat menunjukkan kedudukan dari kutub-kutub magnet bumi.

A. Fungsi dan Kegunaan Kompas

Sudah kita ketahui cara kerja kompas berdasarkan medan magnet. Adapun fungsi utama dari kompas diantaranya,
  • Untuk mencari arah utara magnetis
  • Untuk mengukur besarnya sudut kompas
  • Untuk mengukur besarnya sudut peta
  • Untuk menentukan letak orientasi

B. Macam-Macam Kompas

Begitu banyak jenis kompas yang ada. Namun, jenis kompas umum digunakan untuk kegiatan alam bebas atau bernavigasi darat diantaranya

- Kompas bidik
a. Kompas bidik lensa/kaca
b. Kompas bidik prisma
c. Bagian-Bagian Kompas

Bagian kompas pada dasarnya harus kita pahami, hal ini dapat menunjang Penggunaan kompas untuk navigasi. Selain bagian-bagian kompas yang harus dipahami, kita juga harus mengetahui perawatan maupun penyimpanan kompas yang baik, karena penyimpanan kompas yang kurang baik dapat mempengaruhi akurasi kompas.

C. Hal-hal yang mempengaruhi kerja Kompas

Sudah kita ketahui prinsip cara kerja kompas adalah berdasarkan medan magnet. Maka kompas sangat rentan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan Magnetis. Oleh karena itu, dalam penggunaan kompas kita harus menjauhkan dari benda-benda yang mengandung logam seperti, jam tangan, karabiner, rangka tenda, golok dll.

Terkadang gerak jarum kompas ketika kita gunakan tidak stabil. Untuk itu kita harus memperhatikan wilayah sekitar kita dari pengaruh benda-benda yang bermuatan logam. Seperti,

1. Patok besi

Penggunaannya +-3M

2. Kawat berduri
Penggunaannya +-10

3. Kawat telegraf
Penggunaannya +-40M

4. Kawat listrik
Penggunaannya +-60M

Altimeter

Altimeter merupakan alat yang dapat menunjukkan ketinggian dengan bantuan garis ketinggian/kontur. Altimeter bekerja berdasarkan tekanan udara sesuai dengan naiknya angka ketinggian.

Penggunaan Altimeter

Sudah kita ketahui altimeter bekerja berdasarkan tekanan udara maka dalam penggunaannya di dalam perjalanan sebaiknya tidak di masukan kedalam tas/ransel, karena hal ini dapat mempengaruhi prinsip kerja altimeter. Altimeter, selain sebagai penunjuk ketinggian altimeter juga dapat memperkirakan cuaca yang di gunakan pada malam hari.

Protektor

Protektor merupakan alat penunjang untuk navigasi darat. Protektor berfungsi untuk melakukan ploting di peta setelah kita mendapatkan sudut kompas.

Alat tulis
Sebagai penunjang dalam mempelajari navigasi darat atau sedang bernavigasi, sudah barang tentu kita membutuhkan alat penunjang yakni alat tulis. Alat tulis yang ideal di gunakan antara lain,

  • Pulpen (OHP) tiga warna
  • Pensil mekanik
  • Penggaris stainless
  • Plastik jilid (Transparan)

Tidak ada komentar: